Lombok Tengah – Persiapan Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2024, penyelenggara potong tumpeng dan Doa bersama untuk memulai kegiatan tersebut, di Sirkuit Mandalika, Kamis (29/8/2024).
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengungkapkan, dengan kehadiran balap Porsche Sprint Challenge Indonesia, One Make Race BMW M2, serta Time-Attack yang melibatkan komunitas mobil JDM, Eropa, Radical, dan Mini Cooper dari komunitas Mini Jaksel menjadi ajang yang sangat dinanti.
“Event spektakuler ini akan berlangsung sebanyak empat putaran sepanjang tahun 2024, dan ini adalah putaran pertamanya,” kata Priandhi.
Selain kompetisi balap, MFoS juga akan menjadi panggung bagi berbagai aktivitas motorsport lainnya yang mengutamakan kecepatan, dipadukan dengan pertunjukan seni, kuliner, dan berbagai kegiatan kreatif dari komunitas lokal.
Ada festival kreatif juga di luar lintasan balap, pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai aktivitas menarik seperti pertunjukan musik, pameran seni, bazaar kuliner, dan workshop kreatif.
“Ini menjadi kesempatan bagi pelaku ekonomi kreatif lokal untuk tampil dan memperkenalkan produk-produk unggulan mereka,” kata Priandhi.
Komunitas Bersatu MFoS menjadi wadah bagi berbagai komunitas otomotif dan kreatif untuk berkumpul, berbagi passion, dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.
Pendorong Ekonomi Lokal dengan menggabungkan ajang balap kelas dunia dengan festival kreatif, MFoS diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya di sektor pariwisata.
“Konsep MFoS yang unik, yakni menggabungkan balap dan festival kreatif, diharapkan dapat menarik minat lebih banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri,” harap Priandhi.
Selain itu, MFoS juga menjadi bukti komitmen MGPA untuk terus mengembangkan Pertamina Mandalika International Circuit sebagai destinasi wisata olahraga yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Dengan digelarnya MFoS 2024, MGPA berharap dapat menjadikan Mandalika sebagai pusat olahraga otomotif dan pusat kegiatan kreatif di Indonesia,” pungkasnya.