Lombok Tengah – Koramil 1620-02/Pujut mempunyai tanggung jawab diwilayah binaannya, salah satunya Badan Keamanan Desa (BKD), yaitu membentuk sikap, kedisiplinan, loyalitas, kepedulian, dan rasa tanggung jawab dalam menjaga kondusifitas kamtibmas, maka dari itu Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1620-02/Pujut Kodim 1620/Lombok Tengah melatih baris-berbaris anggota Badan Keamanan Desa (BKD) Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (27/01/2021).
Tujuan dari kegiatan ini menurut Babinsa Kuta Serma Saefudin adalah membentuk karakter anggota BKD Desa Kuta agar lebih disiplin dan memupuk jiwa nasionalisme.
“Kami memberikan teori terlebih dahulu, sekaligus dilanjutkan praktik peraturan baris berbaris dan disiplin. Derap langkah yang tegas dan kompak akan sangat mempengaruhi jiwa dan semangat anggota BKD, untuk melaksanakan latihan,” katanya.
Lanjutnya, kegiatan ini secara rutin dan terus menerus dilaksanakan oleh Babinsa membina anggota BKD Desa Kuta karena diharapkan melalui kegiatan ini para anggota BKD bisa terlatih dalam hal kedisiplinan.
“Pelatihan ini tidaklah cukup hanya dengan belajar baris berbaris saja, karena tujuan latihan ini adalah untuk menciptakan anggota BKD yang disiplin, terampil dan pintar, serta mengenal wilayahnya sehingga pada akhirnya terbentuklah petugas keamanan desa yang kuat baik secara fisik, mental, maupun pikiran,” terangnya.
Sementara Danramil 1620-02/Pujut Kapten Cba Abdul Hamid mengatakan Pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) sebagai wujud latihan fisik guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya sikap dan perilaku seseorang agar memiliki disiplin yang tinggi.
“Di sinilah langkah awal bagi anggota BKD Desa Kuta yang notabene wilayah pariwisata yang harus dijaga keamanannya, juga mengenalkan kedisplinan dan latihan untuk membela Negara,” tegasnya.
Selain itu, PBB juga memiliki manfaat yang sangat berguna bagi anggota BKD yaitu melatih daya konsentrasi, mendorong belajar tentang solidaritas tim dan belajar mendengar dan patuh.
“Dengan begitu banyak hal positif yang bisa diambil dari pembelajaran Peraturan Baris Berbaris (PBB),” tutupnya.(red)