MEDAN-Tangis bahagia dari karateka NTB Ahmad Zigi Zaresta Yuda pecah usai dinyatakan sebagai juara nomor kata perorangan di PON XXI Aceh-Sumatera Utara/2024 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Medan (Unimed), Senin (16/9).
Zigi yang mendapatkan akumulasi nilai 40.9 mengalahkan karateka Jawa Barat Hazel Ramadhan yang mendapatkan 40.0 poin di babak final nomor kata perorangan putra. ”Saya tiga kali juara SEA Games dan perunggu Asian Games. Tapi saya belum pernah juara PON. Ini pembuktian saya bahwa saya pantas buat juara PON,” ujar Zigi sambil terisak ditemui usai pertandingan.
Zigi menjelaskan saat PON Papua/2021, dirinya hanya menjalani satu pertandingan dan tidak lolos ke babak berikutnya. Meskipun saat Pra-PON Papua, atlet asal Lombok Barat ini berhasil meraih medali emas. ”Itu bukan rezeki saya tapi saya tidak patah semangat. Juara PON ini adalah mimpi saya,” katanya.
Zigi menunjukkan penampilan terbaiknya mulai dari babak awal. Di babak penyisihan Zigi tampil memukau sehingga menyingkirkan karateka tuan rumah Aceh. Selanjutnya di babak perempat final, Zigi kembali bertemu wakil tuan rumah. Kali ini menghadapi karateka Sumatera Utara dan berhasil menang.
Kemudian di babak semifinal, Zigi berhadapan dengan karateka Jawa Tengah. Pada babak semifinal ini, Zigi tetap fokus dan berhasil raih poin tertinggi.
Sementara itu, Pelatih Karate NTB Ridi Okwar merasa sangat bersyukur dengan medali emas yang diraih Zigi. Kemenangan ini menjadi momentum pembuktian bahwa Zigi mampu memecahkan rekornya sendiri. ”Terima kasih untuk dukungan seluruh keluarga besar NTB. Termasuk untuk KONI NTB dan penonton yang sudah memberikan semangat,” katanya.
Menurut Ridi, ini adalah pembuktian bagi Zigi setelah mengikuti tiga kali gelaran PON. Pada PON Jawa Barat/2016, Zigi berhasil meraih medali perunggu. Sedangkan di PON Papua/2021 belum mendapatkan medali. ”Kali ini dia berhasil memecahkan rekornya sendiri. Perjuangan Zigi selama ini sangat luar biasa,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ridi berharap hasil ini bisa menjadi modal dan motivasi cabor karate menatap PON XXII yang akan digelar di NTB pada 2028 nanti. ”Semoga dengan persiapan yang Panjang nanti, karate NTB bisa meraih prestasi yang lebih lagi,” tandasnya.
Terpisah, Ketua KONI NTB Mori Hanafi mengatakan prestasi Zigi ini merupakan buah penantian yang panjang serta penuh perjuangan. ”Kita tahu prestasi Zigi di pentas internasional sangat bagus. Tapi di PON dia kesulitan. Emas di PON sekarang jadi pembuktian Zigi,” pungkasnya.
Medali emas dari cabor karate ini menjadi medali emas ketujuh bagi NTB. Sebelumnya NTB mengoleksi enam medali emas lain dari cabor atletik tiga medali emas; cabor dansa satu medali emas: cabor muaythai satu medali emas; cabor menembak satu medali emas.