Lombok Tengah – M. Taufik Syamsuri di resmi lantik sebagai anggota DPRD Loteng Penganti Antar Waktu (PAW) masa jabatan 2019-2024, menggantikan H. Muhdan Rum, yang meninggal dunia. Pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan pada rapat paripurna DPRD Loteng, Kamis, 14 Juli 2022.
“Pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Loteng yang baru ini, sesuai dengan amanat undang-undang,” terang Ketua DPRD Loteng, M. Tauhid, S.IP., yang memimpin langsung rapat paripurna serta pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Loteng yang baru tersebut.
Proses pergantian keanggotaan DPRD Loteng tersebut sudah berjalan sejak beberapa pekan yang lalu dan, baru sekarang bisa dilakukan pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan setelah Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB diterima DPRD Loteng. “Proses PAW sudah berjalan sejak beberapa waktu yang lalu,” jelasnya
Di tempat yang sama, Bupati Loteng, H.L. Pathul Bahri, S.IP., berharap kehadiran anggota DPRD Loteng yang baru tersebut bisa memberikan tambahan semangat baru bagi DPRD Loteng dalam menjalankan dan menyelesaikan berbagai tugas-tugas yang diamanatkan oleh rakyat. Dengan tambahan semangat baru tersebut, kinerja DPRD Loteng bisa lebih maksimal lagi.
Kepada M. Taufik, Bupati Loteng juga mengingatkan menjadi wakil rakyat bukanlah pekerjaan mudah, karena ada tanggung jawab besar di dalamnya. Di tangan para wakil rakyat pulalah harapan mewujudkan kesejahteraan rakyat ditambatkan. Untuk menjawab itu semua, maka tidak ada cara lain yakni dengan memberikan kinerja yang maksimal.
“Menjadi anggota Dewan itu tanggungjawabnya tinggi. Harus mampu mendukung upaya terwujudkan kesejahteraan rakyat. Caranya, bekerjalah dengan sebaik dan semaksimal mungkin,” tandasnya.
Tidak kalah penting, kehadiran anggota DPRD Loteng yang ini juga bisa semakin memperkuat hubungan harmonis antara pemerintah daerah dengan DPRD Loteng yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Dengan bermodalkan hubungan harmonis tersebut, bagaimana pun kompleks dan beratnya tantangan pembangunan di daerah ini pasti akan bisa dilalui.
“Tantangan pembangunan daerah ke depan semakin berat dan komplek. Tapi dengan modal hubungan baik dan harmonis antara pemerintah daerah dengan kalangan legislatif, semua tantangan pembangunan tersebut optimis bisa dilalui,” pungkas Ketua DPD Partai Gerindra NTB ini.