Lombok Tengah – Ketua Ikatan Motor Indonesia Bali Ajik Krisna bertekad pada ajang Shell Eco-marathon Indonesia 2023 di sirkuit Mandalika pada 4-9 Juli kontingen dari Bali bisa ikut serta dalam ajang ini. Bahkan, ia memberikan dorongan dan semangat jika tim yang hadir nantinya harus bisa mendapatkan juara satu.
“Kami hadir di sirkuit Mandalika bersama langsung dengan kepala sekolah STM yaitu SMK PGRI 2 Badung sebagai bentuk keseriusan kami dalam ajang ini,” ungkap Ajik Krisna saat saat memberikan keterangan kepada awak media di sirkuit Mandalika.
Saya telah berdiskusi dengan pihak Shell Indonesia dan MGPA bahwa boleh membawa lebih dari satu kontingen. Oleh karenanya pria pemilik nama lengkap Gusti Ngurah Anom ini bakal membawa lebih dari satu tim saat ajang Shell Eco-marathon Mandalika 2023. Tim tersebut adalah satu tim dari sekolah SMK 3 Badung, satu tim dari Universitas Udayana, dan kemungkinan satu tim dari Universitas Marwadewa Bali.
“IMI Bali berencana akan membawa tiga sekolah/universitas di Bali dalam ajang Shell Eco-marathon di sirkuit Mandalika,” imbuh pria yang merupakan pengusaha dari Krisna Holding Company ini.
Sementara itu, I Gusti Ketut Sukadana kepala sekolah mengungkapkan SMK PGRI 2 Badung Bali menerangkan, dirinya bersama IMI Bali baru pertama kali hadir di sirkuit Mandalika menyaksikan kompetisi Shell Eco-marathon. Baginya, program yang diselenggarakan oleh MGPA ini sangat luar biasa dan sebagai adik kelas dari Universitas di Bali akan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa mengikuti ajang Shell Eco-marathon Mandalika 2023.
“Kami nantinya akan berkoordinasi dengan ketua IMI Bali Ajik Krisna dan tentunya beliau sangat mendukung dan akan memberikan sponsor kepada kami,” ungkapnya.
Menanggapi komitmen dan tekad dari IMI Bali, Lola Moenek Deputy Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat mengaku sangat bangga dan mengapresiasi kerja luar biasa dari IMI Bali. Sebagai perwakilan dari Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo, Lola mengaku Indonesia punya potensi dalam mengembangkan kendaraan hemat energi di masa depan. Hanya saja Indonesia itu membutuhkan bapak angkat agar mahasiswa/pelajar mampu menuangkan ide-ide kreatif mereka. Menurut Lola, IMI Pusat dan MGPA harus bersama-sama mengangkat Mandalika untuk diselenggarakan berbagai ajang internasional termasuk Shell Eco-marathon. Baginya, semuanya harus bersatu demi merah putih dan dunia otomotif Indonesia.
“Kami ucapkan Terima kasih kepada promotor Shell Eco-marathon, Dirut MGPA, Ketua IMI Bali telah mensupport event luar biasa dan IMI Pusat sangat mendukung dan kedepannya akan jauh lebih baik lagi kedepannya,” beber Lola yang juga General Manager Sentul International Circuit.
Ditempat yang sama, Priandhi Satria Direktur Utama MGPA sangat mendukung langkah dari ketua IMI Bali hadirkan pelajar/mahasiswa dari Bali saat ajang Shell Eco-marathon Mandalika 2023. Dirinya menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Ketua IMI Bali dimana sebelumnya MGPA dan ketua IMI Bali telah menjalin komunikasi jauh-jauh hari.
“Kami menunggu kehadiran pelajar dan mahasiswa asal Bali yang akan beradu inovasi di Shell eco-marathon tanggal 4-9 Juli 2023 di Sirkuit Mandalika,” sebut pria yang akrab disapa Andhi ini.
Selama di Sirkuit Mandalika, Ajik Krisna memperhatikan kendaraan setiap tim peserta Shell eco-marathon 2022 yang ada di paddock Sirkuit Mandalika. Sesekali ia juga menanyakan beberapa hal ke tim peserta yang ia kunjungi. Krisna datang ke Mandalika bersama Kepala SMK PGRI 2 Badung, I Gusti Ketut Sukadana demi mengamati dan mempelajari Shell Eco-marathon.
Indonesia sendiri dalam ajang Shell Eco-marathon Mandalika 2023 mencatatkan sejarah baru menjadi tuan rumah kompetisi antar pelajar se-Asia Pasifik ini. Dalam ajang Shell Eco-marathon 2022 ini, peserta dari Indonesia mendominasi. Juga berbagai pemenangan tadi mendapatkan sejumlah uang berbentuk US Dollar.
Berikut daftar lengkap pemenang Shell Eco-marathon Mandalika 2022 yang berlangsung dari tanggal 13-15 Oktober 2022:
Juara Kategori Prototype Kelas Internal Combustion Engine
1. Universitas Indonesia Nakoela Tim
2. Hanoi University of Industry
3. University of Industry Dut Gatech Tim
Juara Kategori Prototype Kelas Battery Electric
1. Universitas Gajah Mada Semar PROTO UGM
2. Universitas Negeri Jakarta Batavia Generation Team
3. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo IMEI TEAM
Juara Kategori Prototype Kelas Fuel-Cell Hydrogen
1. Universitas Brawijaya Apatte62 Elang Perkasa Team
2. kookmin University dengan nama tim KUST
3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Antasena ITS TEAM
Juara Kategori Urban Concept Kelas Internal Combustion Engine
1. Universitas Negeri Yogyakarta Garuda UNY ECO TEAM
2. Universitas Gajah Mada SEMAR URBAN UGM
3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS TEAM SAPU ANGIN
Juara Kategori Urban Concept Kelas Battery Electric
1. Universitas Indonesia Arjuna Team
2. Universitas Brawijaya Apatte Elang Perkasa Team
3. Universitas Pendidikan Indonesia Bumi Siliwangi
Juara Kategori Urban Concept Kelas Fuel-Cell Hydrogen
1. Temasek Polytecnic dengan nama tim TP ECO FLASH
2. Nanyang Technological aunig