KRI Multatuli 561 Tiba di Lembar Setelah Jaga Perbatasan RI-Australia

- Jurnalis

Rabu, 29 Maret 2023 - 03:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Barat – Lanal Mataram, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Mataram kolonel Laut (P) Djawara Whimbo beserta segenap prajurit Lanal Mataram menyambut kedatangan kapal perang Indonesia yang berpatroli diwilayah perbatasan Indonesia bagian selatan di Dermaga Pelabuhan Gilimas, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selasa (28/03/2023)

Kapal perang Indonesia ini bernama KRI Multatuli – 561 yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Suhartaya, M.Tr.Hanla merupakan salah satu jenis kapal markas apung yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut yang mempunyai berat dengan muatan penuh 6.741 ton, serta muatan kosong 3.220 ton. Dimensi kapal ini 111,35 x 16 x 6,98 meter, dan ditenagai 1 mesin diesel barmeister & wain – 1 shaft dengan 5500 bhp. Kecepatan maksimumnya 18,5 knot atau setara 34 km/jam yang masuk dalam jajaran Satuan kapal Ampibi Komado Armada II.

Baca Juga :  Tawa Menggema di Sidang ITE Fihir, Saksi Sebut Kabar Angin dari Wanita Malam

KRI Multatuli – 561 melaksanakan operasi pengamanan perbatasan wilayah Indonesia – Australia yang tergabung dalam Operasi Siaga Baruna – 23 dibawah satuan operasi Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koaramada II.

Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Djawara Whimbo, mengatakan bahwa KRI Multatuli – 561 yang sedang melaksanakan Operasi di bawah kendali operasi Guskamla Koarmada II dan menjadi kapal markas. Dalam pelayaran ini onboard Komandan Guskamla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetya. S.T, M.M., CHRMP beserta para Assisten Danguskamla Koarmada II.

Baca Juga :  Bahas Program Kerja, KORMI Lombok Tengah Gelar RAKERDA

Kedatanagan KRI Multatuli – 561 yang sandar di wilayah kerja Lanal Mataram ini dalam rangka bekal ulang sebelum melanjutkan operasi di perairan perbatasan Indonesia – Australia guna menjaga stabilitas keamanan Nasional. tambahnya.

Selain itu kedatanagan KRI ini merupakan salah satu tugas pokok Lanal Mataram dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari KRI, Marinir, Pesawat Udara, dan Pangkalan yang mana sebagai unsur pangkalan dengan fungsi 5R (Rebase, Replenishment, Repair, Rest and Recreation) bagi unsur-unsur TNI AL yang beroperasi di wilayah kerja Lanal Mataram. Tutup Danlanal Mataram.(let)

Berita Terkait

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu
Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025
Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari
Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati
Bupati Loteng Resmikan Plaza Simpang Tiga Dara Taman Bawaq Mudah Biao
15 ASN Terbaik Loteng Jalani Tahap Wawancara Gagas Masmirah Dalam Seleksi ASN Tastura Award 2025
Keramahan Dan Nuansa Budaya NTB Di Bandara Lombok Antarkan Kepulangan Rombongan MotoGP 2025

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:48 WIB

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati

Berita Terbaru