Lombok Tengah, – Pandemi Covid-19 telah merubah perekonomian masyarakat seperti tidak biasanya. Namun, di tengah kondisi ini tidak membuat Serda Umar Bakri yang merupakan Babinsa Bujak, dibawah Koramil 1620-07/Batukliang, Lombok Tengah patah semangat.
Justru Serda Umar Bakri memutar akal dengan cara mendorong warganya membangun ekonomi kreatif dengan cara memanfaatkan potensi yang ada demi kesejahteraan.
Di tengah Covid-19, Serda Umar Bakri saat ini mendampingi warganya yang notabene sebagai pengrajin bambu untuk terus lebih kreatif dalam hal pembuatan, bahkan ikut memasarkan hasil produksi kerajinan tersebut.
Terkait upaya Serda Umar Bakri itu, Danramil 1620-07/Batukliang Kapten Chb Heri Susanto mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan Babinsa Bujak sebagai wujud implementasi Delapan wajib TNI. Dimana yang kedelapan menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Adapun tujuannya untuk mendongkrak usaha rakyat dari tingkat kecil dan menengah sehingga kemakmuran masyarakat yang ada di wilayah binaan supaya bisa terwujud terlebih saat pandemi covid-19.
“Desa Bujak ini kan warganya pengrajin bambu, perlu pendampingan untuk terus termotivasi meningkatkan hasil produksinya saat pandemi covid-19. Nah, Serda Umar Bakri Babinsa Bujak ini disamping seorang Babinsa juga dia sebagai pengrajin bambu juga, wajar melakukan pembimbingan terhadap warganya,” ungkapnya Jumat 15 Januari 2021.
Selain itu menurut Danramil, kegiatan pendampingan ini juga sebagai sarana menjaga silaturahmi dengan warga dalam berkomunikasi secara rutin dan berkesinambungan.
“Hadirnya Babinsa mendampingi warga seperti membuat kerajinan tangan dengan harapan dapat meningkatkan hubungan yang baik antara TNI-AD dengan masyarakat dan menciptakan ekonomi kreatif dalam menunjang perekonomian daerah,” pungkasnya.(red)