Tahun 2020, PT Angkasa Pura I Lombok Catat Kerugian 66 Milyar

- Jurnalis

Selasa, 19 Januari 2021 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Airport di kabupaten lombok tengah mencatat kerugian paling tinggi sampi 66 milyar selama tahun 2020, kerugian ini yang di akibatkan pandemi covid-19.

“Semenjak pandemi ini Kami mencatat rugi bersih selama tahun 2020 sebesar Rp66 miliar. Dan ini sangat jauh daripada yang diharapkan sejak sebelum Covid-19,”hal tersebut di uangkapkan Genaral Manager Angkasa Pura I Bandara Lombok Nugroho Jati, selasa 19/01/2021.

Nugroho Jati menyatakan Kerugian bandara lombok ini ketika di umumkan pertama kali pandemi covid-19 2020, langsung terjadi penurunan bahkan tidak ada pergerakan penumpang kecuali barang untuk dukungan logistik alat-alat kesehatan.

Baca Juga :  Ringankan Beban Guru Ngaji, Dandim 1620/Loteng Serahkan Sejumlah Bantuan

“Selama Bulan Mei itu mulai terjadi penurun, bahkan pada bulan mei 2020 tidak ada pergerakan sama sekali,”ungkapnya.

Lebih lanjut Nogroho Jati meyatakan,Pada bulan Juni awal itu sudah mulai ada pergerakan perlahan-lahan mulai mengalami pertumbuhan namun pertumbuhannya juga belum cukup signifikan. Dibandingkan saat kondisi normal sebelum gempa 2018.

“Perbandingannya adalah di tahun 2019 50% pertumbuhan di pasca gempa, untuk 2020 selama pandemi covid-19 kita hanya mampu produksi 20%,”Terangnya.

Semntara Untuk mengurangi anggaran oprasional sudah di lakukan seperti melaksanaka penghematan biaya variabel yang bisa di kendalikan sepeti air dan listrik sesuai dengan kebijakan perusahan.

Baca Juga :  Pemda Loteng Perbolehkan Shalat Idul Adha Dimasjid Asalkan Menerapkan Prokes Yang Ketat

“Untuk biaya pengurangan biayaya tetap, sulit dilakukan karna tujuan utama dari biaya tetap tekait Keselamatan Penerbangan, keamanan penerbangan, dan pelayanan penerbangan,”ucapnya.

Untuk tahun 2021 ini belum ada arahan dari Angkasa Pura pusat untuk menambal kerugian karena masih awal tahun. Tapi kondisi kerugian ini diperkirakan masih berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan.

Pihaknya berharap bahwa program vaksinasi dari pemerintah itu bisa dapat disegerakan khusus untuk destinasi-destinasi super proritas.

“Untuk destinasi super proritas untuk lebih di proritaskan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi,”terangnya.(red)

Berita Terkait

PMB Dibuka, Pendaftar Poltekpar Lombok Lampaui Target
Diskominfo Lombok Tengah dan BPS Jalin Kerja Sama Dorong Satu Data Daerah
Panen Raya di Teruwai, Lombok Tengah Tunjukkan Ketangguhan Sebagai Lumbung Pangan Nasional
Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan Saat Libur Lebaran, Wabup Sidak 6 Puskesmas di Lombok Tengah
Bupati Lombok Utara Ajak Warga Saling Memaafkan di Hari Idulfitri
Wamenpar Pantau Arus Mudik dan Berikan Kuliah Umum di Kampus Poltekpar
ITDC Siap Sambut Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025, Tiga Destinasi Unggulan Berbenah
GP Hub Hadir di Makassar, Tiket MotoGP™ 2025 Harga Istimewa Dan Hadiah Menarik

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 14:16 WIB

PMB Dibuka, Pendaftar Poltekpar Lombok Lampaui Target

Selasa, 15 April 2025 - 10:29 WIB

Diskominfo Lombok Tengah dan BPS Jalin Kerja Sama Dorong Satu Data Daerah

Selasa, 8 April 2025 - 18:10 WIB

Panen Raya di Teruwai, Lombok Tengah Tunjukkan Ketangguhan Sebagai Lumbung Pangan Nasional

Kamis, 3 April 2025 - 12:33 WIB

Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan Saat Libur Lebaran, Wabup Sidak 6 Puskesmas di Lombok Tengah

Selasa, 1 April 2025 - 14:30 WIB

Bupati Lombok Utara Ajak Warga Saling Memaafkan di Hari Idulfitri

Berita Terbaru

News

PMB Dibuka, Pendaftar Poltekpar Lombok Lampaui Target

Senin, 21 Apr 2025 - 14:16 WIB