Ceritakan Pengalaman Jadi TKI Sambil Minum Tuak, HM Saupi Ditebas Rekannya

- Jurnalis

Selasa, 14 September 2021 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – Salah seorang warga Dusun Tandek Kecamatan Jonggat, HM Sauki (33), ditebas rekannya saat bersama-sama minum tuak (minuman tradisional) di Dusun Batu Bolong Desa Ungga Kecamatan Praya Barat Daya, Selasa (14/09/2021) pukul 01.10 Wita.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hary Indra Cahyono.SH.SIK.MH. melalui Kapolsek Praya Barat Daya AKP Halid membenarkan kejadian yang mengakibatkan HM Saupi mengalami luka sobek di bagian kepala.

“Korban ditebas di kepala bagian saat minum tuak bersama teman-temannya,” kata Kapolsek.

Pelaku yang telah diketahui identitasnya itu kini dalam pengejaran aparat untuk dilakukan penyelidikan motif melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban.

Baca Juga :  PWNU NTB Meminta Muktamar NU Digelar tahun 2022

“Ada dua orang saksi dalam kejadian tersebut, yakni Jumatri alias Bangok, warga Dusun Batu Bolong selaku pemilik rumah tempat minum tuak, dan Rahman warga Dusun Burejeng Desa Batujai Kecamatan Praya Barat,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan pengakuan Bangok bahwa korban sedang minum tuak bersama 10 orang rekannya. Pada saat itu korban menceritakan pengalamannya menjadi TKI di Arab Saudi.

Sempat terjadi adu argumen antara pelaku dan korban saat bercerita itu, dan diduga membuat pelaku inisial MRN (30), warga Desa Batujai menjadi tersinggung dan salah paham.

Baca Juga :  Tagih Utang Pemprov, Kontraktor NTB Persembahkan Karangan Bunga dan Kue untuk Gubernur

Saat adu argumen itu, lampu tiba-tiba padam dan seketika itu pelaku menebas korban yang mengenai bagian kepala menggunakan sebilah parang.

“Setelah menebas korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah barat, dan korban saat itu juga dilarikan ke Puskesmas Batujai untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Kapolsek.

Anggota Polsek Praya Barat Daya yang mendapat laporan kejadian itu segera mengecek keberadaan korban di Puskesmas Batujai.

“Korban masih dalam perawatan akibat luka sobek bagian kepala bagian kepala dengan 18 jahitan,” sebut Kapolsek.

Berita Terkait

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu
Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025
Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari
Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati
Bupati Loteng Resmikan Plaza Simpang Tiga Dara Taman Bawaq Mudah Biao
15 ASN Terbaik Loteng Jalani Tahap Wawancara Gagas Masmirah Dalam Seleksi ASN Tastura Award 2025
Keramahan Dan Nuansa Budaya NTB Di Bandara Lombok Antarkan Kepulangan Rombongan MotoGP 2025

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:48 WIB

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati

Berita Terbaru