Gubernur dan Bupati Loteng Apresiasi Kegiatan Yayasan Duta Lingkungan NTB dan PWLT Hijaukan Alam

- Jurnalis

Minggu, 10 Oktober 2021 - 22:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah, – Persatuan Wartawan Lombok Tengah dan Duta Lingkungan Nusa Tenggara Barat, menggelar penghijauan di Desa Lantan Batukliang Utara. Langkah mengembalikan kondisi hutan itu mendapat apresiasi dari Gubernur NTB dan Bupati, H Lalu Pathul Bahri.

Gubernur NTB yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Madani Mukarom mengapresiasi kegiatan Yayasan Duta Lingkungan Provinsi NTB yang melakukan kegiatan penghijauan. Langkah ini dinilai tepat dalam rangka mengembalikan ekosistem hutan yang mulai punah. “Kami sangat apresiasi kepedulian Yayasan Duta Lingkungan dalam upaya menghijaukan kembali hutan kita, ini harus didukung oleh smeua pihak termasuk pemerintah Provinsi” jelasnya.

Kepala Dinas LHK Provinsi NTB itu melihat kenyataan dimana dari hari kehari kondisi hutan mulai rusak karena harus ada gerakan bersama dari seluruh elemen masyarakat termasuk dari para duta lingkungan hidup. Pemerintah provinsi sejak beberapa tahun terakhir intens melakukan gerakkan penghijauan. Terutama dikawasan hutan dan sumber-sumber mata air melalui program NTB Hijau. Ada dua program pemerintah Provinsi dibidang lingkungan yakni NTB Hijau dan Zerowis

Tapi tentu upaya tersebut tidak akan bisa maksimal tanpa dukungan dari elemen masyarakat lainnya di daerah ini. Karena bagaimanapun juga, kalau hanya pemerintah jelas tidak akan mampu.“Memang harus ada gerakan bersama. Tidak bisa hanya dengan mengandalkan satu pihak saja,” tandasnya.

Apresiasi juga datang dari Bupati Lombok Tengah H.L. Pathul Bahri saat membuka kegiatan Lombok Tengah menanam. Dia mengatakan, kondisi hutan tidak bisa dipungkiri sangat memprihatinkan. Sehingga upaya pengembalian harus di intensifkan, dengan cara menanam pohon dan melibatkan masyarakat, tidak hanya mengandalkan pemerintah semata.

Baca Juga :  Bendungan Mujur Butuh Akselerasi, HBK Turun Tangan Kawal ke Pemerintah Pusat  

“Kita apresiasi kegiatan yang di programkan PWLT dan Yayasan Duta Lingkungan NTB dalam mengembalikan fungsi hutan ini. Jelas langkah ini cukup luar biasa,” katanya, Minggu 10 Oktober 2021.

Pathul menjelaskan, hampir setiap tahun sekitar 650 ribu hektar hutan di Indonesia rusak oleh tangan orang-orang tak bertanggung jawab. Tidak dipungkiri juga terjadi di NTB, termasuk Loteng. Kerusakan hutan itu mulai dirasakan dengan terjadinya berbagai bencana alam, seperti longsor hingga banjir.

Tidak hanya itu, dari sisi iklim kerusakan hutan juga telah memicu peningkatan suhu bumi sekitar 1,1 derajat pertahun. Sehingga kalau tidak segera dilakukan upaya penyelamatan dan pengembalian kondisi hutan melalui reboisasi kawasan hutan, kemudian penghijauan, maka dampak buruk kerusakan hutan bakal semakin parah dirasakan dimasa yang akan datang.

“Yang paling dirasakan juga ialah hilangnya sumber-sumber mata air di daerah ini. Jelas akibat penggundulan hutan, banyak mata air debitnya airnya menurun, bahkan hilang. Akhirnya masyarakat mulai kesulitan memperoleh air bersih,” ungkapnya. Oleh sebab itu, sangat perlu upaya penyelamatan kawasan hutan dan tidak bisa di tunda.

Sedangkan Kepala Desa Lantan mengaku sangat bersyukur atas kepedulian Yayasan Duta Lingkungan dan PWLT terhadap kondisi alam di wilayahnya. Dia menyadari bahwa kondisi hutan di wilayahnya cukup memprihatinkan namun dalam beberapa tahun terakhir kondisinya mulai membaik seiring dengan gencarnya kegiatan reboisasi.

Baca Juga :  MotoGP Mandalika Berjalan Lancar, Bupati: Tentu Ada Kekurangan, Kita Akan Perbaiki

“Atas nama masyarakat dan pemerintah Desa Lantan, saya menyampaikan terimakasih atas kepedulian semua pihak dalam mengembalikan ekosistem alam di desa kami” ujarnya.

Diakuinya, di Desa Lantan sendiri terdapat banyak sumber mata air. Sumber mata air itu menjadi salah satu destinasi lokal yang dimiliki nya. Untuk diketahui desa Lantan menjadi salah satu desa wisata dengan Keindahan alam dan air terjunnya. Sedikitnya 9 destinasi yang dimilikinya termasuk didalamnya ada air terjun namun dari sekian banyak air terjun baru dua yang sudah mulai dikelola masyarakat yakni Air Terjun Loang Tuna dan Babak Pelangi sementara destinasi lainnya belum bisa digarap secara maksimal karena keterbatasan anggaran. Oleh karena itu dia berharap ada bantuan dari pemerintah daerah agar semua destinasi wisata yang ada bisa dikelola dengan baik.

Pada kegiatan tersebut ada seribuan pohon yang ditanam. Kebanyaknya pohon buah, seperti Manggis dan Durian. Ditambah beberapa jenis pohon buah lainya. Ada juga pohon beringin yang memang cocok ditanam dikawasan hutan, karena mampu menahan tanah dari potensi degradasi lahan.

“Pohon beringian banyak kita tanam, lantaran bisa menampung air lebih banyak dari pohon lainnya. Sehingga saat tepat kalau ditanam di daerah sumber-sumber mata air,” tambah Ketua Yayasan Duta Lingkungan Hidup, Samsul Hadi.

Berita Terkait

Perumdam Tirta Ardiya Rinjani Lombok Tengah Tanam 200 Pohon di Wisata Selat Aik
TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup
Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok
Pemkab Lombok Tengah Bahas Program Sekolah Rakyat dengan Kemensos
Jangan Lewatkan, Promo Super Sale 6.6 Resmi Dibuka untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
The Mandalika Hadirkan Atraksi Watersport di Kuta Beach Park
Lombok Tengah Terima Sapi Qurban dari Presiden dan Gubernur
Hari Lanjut Usia ke-29, Sentra Paramita Mataram Kemensos RI Salurkan 190 Juta Bagi Lansia di Lombok Tengah NTB

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:45 WIB

Perumdam Tirta Ardiya Rinjani Lombok Tengah Tanam 200 Pohon di Wisata Selat Aik

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:47 WIB

TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:15 WIB

Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:21 WIB

Pemkab Lombok Tengah Bahas Program Sekolah Rakyat dengan Kemensos

Senin, 9 Juni 2025 - 23:36 WIB

Jangan Lewatkan, Promo Super Sale 6.6 Resmi Dibuka untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Berita Terbaru

Lombok Tengah

TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup

Sabtu, 14 Jun 2025 - 09:47 WIB

Lombok Tengah

Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok

Kamis, 12 Jun 2025 - 12:15 WIB

Oplus_0

Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Bahas Program Sekolah Rakyat dengan Kemensos

Kamis, 12 Jun 2025 - 09:21 WIB