Gempa NTT , Pemkab Lobar Minta Masyarakat Pesisir Tidak Panik

- Jurnalis

Selasa, 14 Desember 2021 - 05:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Barat – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat meminta masyarakat pesisir lobar tidak panik akibat gempa bumi 7,4 SR yang berpusat di Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa bumi dengan kedalaman 12 Km tersebut berpusat di laut tepatnya 112 km Barat Laut Larantuka NTT. Akibat gempa yang terjadi pukul10:20 WIB, BMKG telah mengeluarakan peringatan dini tsunami untuk sejumlah wilayah di Maluku, NTB, NTT SULSEL dan SULTRA. Ahad Legiarto, Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Lombok Barat meminta masyarakat di pesisir Lombok Barat untuk tidak panik atas informasi gempa dan peringatan dini tsunami. Hal ini karena peringatan dini tsunami untuk wilayah NTB berlaku untuk wilayah Bima dan Dompu.

Baca Juga :  KPU Lombok Tengah Terima Kirab Pemilu 2024

Hal tersebut disampaikan Ahad Legiarto di ruang pemantau Gempa Lombok Barat di Giri Menang Gerung, Selasa, 14 Desember 2021 beberapa saat setelah BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk beberapa wilayah di Indonesia. Menurutnya masyarakat di pesisir lobar tidak perlu panik namun ia meminta semua masyarakat tetap waspada. Hal ini karena hingga saat ini gempa susulan terus berlangsung.

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik dengan peringatan dini tsunami dari BMKG dimana NTB juga masuk didalamnya. Namun kami minta kepada semua pihak tetap waspada terhadap berbagai potensi bencana yang ada” ujarnya.

Baca Juga :  Polantas Hadir untuk Keamanan dan Kenyamanan Pengendara di Jalan

Lebih lanjut Ahad Legiarto mengatakan bahwa gempa NTT dengan kekuatan 7,4 SR tidak berdampak untuk wilayah Lombok Barat. Tidak ada bangunan yang rusak akibat gempa tersebut. Namun demikian Ahad meminta semua masyarakat untuk tetap waspada terhadap semua potensi bencana yang terjadi di wilayah Lombok Barat. Hal ini mengingat BMKG telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Lombok Barat dan sekitarnya akibat badai la nina. “BMKG memperkirakan curah hujan akan tinggi pertengahan desember 2021 hingga awal januari 2022. Hal ini akibat dampak badai la nina. Karenanya kami meminta kepada semua pihak untuk tetap waspada terhadap potensi bencana” ujarnya.

Berita Terkait

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu
Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025
Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari
Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati
Bupati Loteng Resmikan Plaza Simpang Tiga Dara Taman Bawaq Mudah Biao
15 ASN Terbaik Loteng Jalani Tahap Wawancara Gagas Masmirah Dalam Seleksi ASN Tastura Award 2025
Keramahan Dan Nuansa Budaya NTB Di Bandara Lombok Antarkan Kepulangan Rombongan MotoGP 2025

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:48 WIB

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka Dan Waingapu

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Fokus Pembinaan Generasi Muda, Bupati Lombok Tengah Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Bupati Loteng Lepas Kafilah STQH Nasional CCVIII 2025 Menuju Kendari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Kirab Pataka HUT ke-80 Lombok Tengah Resmi Dimulai, Dilepas Wakil Bupati

Berita Terbaru