MATARAM-Lombok Football Club (Lombok FC) terus melakukan persiapan menatap Liga 3 Asprov NTB 2023/2024. Sejak tanggal 21 Mei 2023, tim senior klub berjuluk “Kijang Rinjani” itu telah memulai melakukan kegiatan pra-TC di ISA SOCCER ACADEMY, Cibubur, Bogor, Jawa Barat.
Chairman Lombok FC, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) menjelaskan bahwa Pra-TC ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi dan seleksi pemain yang akan masuk skuad utama, sebelum mereka dikirim TC ke P. Lombok, untuk persiapan menghadapi gelaran kompetisi Liga 3 Asprov NTB 2023/2024.
“Ini adalah langkah serius Lombok FC dalam menyiapkan skuad terbaiknya,” kata HBK, Selasa (23/5/2023).
Politisi Partai Gerindra yang menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menjelaskan, tercatat 14 pemain Lombok FC lama telah bergabung dalam pra-TC tersebut, melengkapi 9 pemain yang sudah ada sebelumnya, hasil seleksi di wilayah Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya.
Selain itu, masih akan menyusul 5 pemain lagi asal Sumatra Utara, yaitu dari Desa Kelumpang, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, yang dikenal sebagai tempat lahirnya pemain-pemain hebat asal Sumatra Utara.
Saat ini pun, Tim Talent Scouting Lombok FC masih terus bekerja untuk mencari talenta-talenta sepakbola terbaik yang berasal dari daerah tersebut.
”Di bawah kepemimpinan tim pelatih yang baru, seperti tradisi-tradisi Lombok FC sebelumnya, komitmen kami untuk mengisi skuad dengan talenta-talenta terbaik,” imbuh HBK.
Adapun sususan pelatih baru Lombok FC di terdiri dari head coach Irwansah (mantan pelatih Semen Padang dan Persiraja), dibantu coach Ronny Remon (mantan pelatih PON Jabar), coach Dian Agus (pelatih keeper, mantan pemain nasional), dan dan coach Nando Iskandar (pelatih muda dan berbakat asal NTB).
Dari sejumlah pemain yang dipanggil masuk pra-TC di ISA SOCCER ACADEMY tersebut, akan dipilih dan diseleksi 24 pemain untuk masuk TC di P. Lombok.
Kepada 24 pemain yang berhasil masuk TC di P. Lombok tersebut, manajemen Lombok FC berharap, tidak ada lagi yang namanya bongkar pasang, keluar masuk pemain, akibat dari kurang siapnya mental, fisik, maupun kualitas skill permainan seperti yang terjadi di masa lalu.
“Para pemain yang berhasil masuk ke TC di P. Lombok adalah mereka-mereka yang secara mental, fisik, maupun kualitas skill permainannya sesuai dengan standar yang dipatok tim pelatih Lombok FC yang baru, sebagaimana yang dicanangkan manajemen Lombok FC,” tandas HBK.
Dua hari menjelang dilaksanakannya pra-TC di ISA SOCCER ACADEMY, Presiden/CEO Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono, mendampingi Chairman Lombok FC, H. Bambang Kristiono, SE (HBK), meninjau sarana dan prasarana pendukung latihan seperti mess pemain, fasilitas makanan dan nutrisi, kendaraan, dan kondisi lapangan tempat latihan.
Lombok FC U-16 Berangkat ke Barcelona
Dalam kesempatan tersebut, HBK juga telah menyempatkan diri untuk mengecek kesiapan para pemain Lombok FC U-16 yang akan berangkat ke Barcelona, Spanyol.
Rannya yang bertindak sebagai Manajer Tim, dibantu Serena C. Francis yang menjadi Asisten Manajer Tim, memberikan paparan singkat tentang kesiapan Tim Lombok FC U-16 yang akan berangkat ke Barcelona, Spanyol.
“In syaa Allah, kita semua sudah siap lahir bathin untuk melaksanakan kompetisi di Barcelona. Dan kita semua sangat percaya diri untuk bisa jadi juara. Kekurangannya hanya di bekal mentah atau uang sakunya saja, Pak,” papar Rannya dengan penuh canda.
Mendengar candaan putrinya, HBK langsung merespons dengan cepat dan berjanji akan segera memberikan uang saku tambahan kepada semua pemain yang berangkat.
Tim Lombok FC U-16 akan berangkat ke Barcelona pada tanggal 23 Mei ini, setelah sebelumnya dilepas oleh Menpora RI di kantor Kemenpora RI, Senayan.
Dari rombongan pemain yang dikirim, terdapat dua talenta muda asal P. Lombok. Keduanya adalah Januar Afandi dari Lombok Timur dan Galang Sultan Ridwana dari Lombok Barat. Mereka merupakan dua pemain muda berbakat asal P. Lombok yang akan tergabung bersama 21 pemain Lombok FC U-16 lainnya, yang akan menjalani Training Camp di Barcelona, Spanyol.
Training di Barcelona sendiri, merupakan salah satu gebrakan yang dilakukan Rannya, yang akan digelar di kota Salou, sebuah kota resort di Barcelona yang dikenal sebagai surga sepak bola bagi pemain-pemain muda.
Di wilayah ini, terdapat Complex Esportiu Futbol Salou, yang merupakan kompleks pelatihan sepak bola terbesar di Eropa.
Di dalamnya ada 11 lapangan dengan dua di antaranya menggunakan rumput alami.
Enam lapangan menggunakan rumput sintetis. Dua lapangan menggunakan rumput hibrida, dan satu lapangan serbaguna.
Banyak tim top dunia menggunakan kompleks pelatihan sepakbola ini sebagai markas mereka untuk kamp pelatihan tim mereka sebelum berkompetisi pada sebuah Liga, di antaranya Tim Nasional Inggris U-17. Sementara dari Indonesia sendiri, Timnas U-19, pernah menggelar training camp di tempat ini.(*)