Lombok Tengah – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) kabupaten lombok tengah menerima suntik vaksin sinovac perdana covid-19 Lombok Tengah. Program vaksin yang di mulai hari ini Rabu, 03/02/2021 yang berlansgung di ball room kantor Bupati Lombok Tengah.
Penerima Vaksi covid-19 Pertama di Kabupaten Lombok Tengah, Wakil ketua DPRD, Kapolres Lombok Tengah, Dandim 1620/lombok tengah, Kejaksaan Tinggi Praya Lombok Tengah, Tokoh Masyarakt,Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda di kabupaten lombok tengah.
Sambuatan Bupati Lombok Tengah Suhaili Ft yang di bacakan Plt Sekertaris Daerah Drs. H. L.Idham Halid, M.Pd menyatakan, kita melawan covid-19 tidak akan pernah terhenti walau sedetikpun, hingga dengan izin Allah nantinya virus ini hilang dari kehidupan kita.
Tentu kita semua lelah dengan kondisi ini. Hampir seluruh sektor kehidupan kita mengalami kemerosotan. Banyak saudara-saudara kita harus kehilangan pekerjaan akibat pandemi
berkepanjangan.
“Namun bukan berarti kita harus pasrah kemudian menyerah. justru di saat- saat sulit seperti sekarang ini, dibutuhkan solidaritas kita untuk bersama-sama menghadapinya dengan optimisme bahwa ujian ini, dengan izin Allah, akan segera berlalu. dan salah satu ikhtiar kita untuk memutus penyebaran covid-19 adalah dengan melaksanakan vaksinasi. dan mulai hari ini, tanggal 3 februari 2021, lombok tengah memulai vaksinasi covid-19,”jelasnya.
“Untuk itu kita semua wajib mensukseskan vaksinasi ini dengan taat mengikuti vaksin sesuai jadwal masing-masing. Kemudian lakukan gerakan pencerdasan ditengah-tengah masyarakat bahwa vaksin yang akan dilakukan adalah vaksin yang halal dan aman,”lanjutnya.
Saya yakin hampir semua kita di ruangan ini memiliki akun media sosial, maka gunakan sebaik mungkin untuk turut memberikan informasi yang benar tentang vaksinasi covid-19. hal tersebut sangat penting untuk menangkal banyaknya informasi hoax terkait vaksin COVID-19.
“Berikan informasi yang clear bahwa majelis Ulama Indonesia menyatakan Vaksin Sinovac Halal. badan pengawas obat makanan (BPOM) Republik Indonesia juga telah menyatakan vaksin tersebut aman. Jadi tidak ada lagi keraguan kita untuk mengikuti vaksinasi COVID-19,”terangnya.
Plt Sekda menambahkan Kabupaten Lombok Tengah telah menerima Vaksin sinovac dari dinas kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat sebanyak 5.880 Vial. Vaksinasi ini nanti akan dilaksanakan sebanyak 4 (Empat) tahap hingga tahun 2022, dan untuk tahap pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan. karena tenaga kesehatan ini merupakan pejuang-pejuang terdepan dalam melawan virus covid-19.
“Kita juga telah menetapkan sebanyak 33 (tiga puluh tiga) fasilitas pelayanan kesehatan sebagai pelaksana vaksinasi covid-19, yang terdiri atas 28 (Dua Puluh Delapan) puskesmas se-kabupaten lombok tengah, RSUD Praya, RSI Yatofa, Rumah Sakit Cahaya Medika, Klinik Pratama Polres Loteng dan Klinik Mujur Medical center,”terang Plt Sekda.
Harapan kita proses vaksinasi dapat berjalan sesuai jadwal, sehingga kita bisa mengikuti target yang telah ditetapkan kementerian kesehatan republik indonesia, bahwa sebelum tanggal 21 februari 2021, sebanyak 1,48 juta sdm kesehatan se-indonesia sudah menerima dosis kedua vaksinasi. Untuk itu semua SDM kesehatan yang telah terdaftar melalui sistem informasi sumber daya manusia kesehatan (SISDMK), agar mengikuti vaksinasi tepat waktu sesuai jadwal masing- masing.
Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah dengan sekuat tenaga berjuang menghadapi COVID-19.
“Titip salam hormat saya kepada mereka yang tidak bisa hadir di ruangan ini. semoga allah swt, senantiasa memberikan kesehatan dan kekuatan, serta selalu semangat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat lombok tengah,”tutupnya.