Humas Polda NTB Lakukan Supervisi ke Humas Polres Lombok Tengah, Sekaligus Sosialisasi PPKM Mikro

- Jurnalis

Selasa, 6 Juli 2021 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – Polda NTB mulai menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di 10 kabupaten/kota diseluruh NTB. Diawali dari pengetatan pintu-pintu masuk NTB yaitu pelabuhan, terminal dan bandara.

Selanjutnya pengetatan pintu-pintu masuk tingkat RT/RW atau desa/kelurahan diseluruh NTB. Langkah itu dilakukan Polda NTB, karena imbas dari PPKM darurat Pulau Jawa dan Pulau Bali. Seluruh jajaran Polres dan Polsek di NTB diminta mengindahkan kebijakan yang ada.

Termasuk seluruh jajaran Bhabinkamtibmas yang bertugas disetiap desa/kelurahan diseluruh NTB. “Kami sudah berkoordinasi dengan gubernur dan pihak terkait,” kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga :  Cegah Peredaran Narkoba, Polres Loteng Buka Call Center Sat Res Narkoba

Pernyataan itu diucapkan, saat berkunjung ke Polres Lombok Tengah untuk melakukan supervisi kehumasan. Artanto menyempatkan waktu meninjau dan berdiskusi dengan jajaran Humas Polres Loteng. Kedatangannya diterima Kapolres Loteng AKBP Esty Setyo Nugroho.

Kata Artanto, agar masyarakat NTB tidak kaget dengan kebijakan PPKM mikro, seluruh jajaran kepolisian menggencarkan sosialisasi. Baik lewat media masa, media sosial sampai dari mulut ke mulut. Termasuk melalui operasi yustisi. Kalau ada yang melanggar, maka harus ditindak tegas.

“Program vaksinasi juga jalan terus. Sejak 26 Juni sampai sekarang jajaran Polda, Polres dan Polsek terus melaksanakan vaksinasi,” kata Artanto.

Baca Juga :  Melaju Dengan Kecepatan Tinggi Mobil Penumpang mengalami kecelakaan dan Mengakibatkan Dua Penumpang Meninggal Ditempat

Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho mengatakan, penanganan Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama. Tidak bisa semata-mata diserahkan ke polisi atau pemerintah. Masyarakat harus menjadi garda terdepan.

“Saya melihat, sebagian warga Lombok Tengah mulai lengah dan abai terhadap protokol kesehatan,” kata Esty. Akibatnya, angka positif Covid-19 di Lombok Tengah semakin naik setiap harinya.

“Seperti kasus pelanggaran protokol kesehatan di SMAN di Jonggat, kami pastikan akan kami tindak tegas,” kata Esty.

Berita Terkait

MFoS Putaran Terakhir 2024 Di Gelar, Yang Mau Nonton Gratis Tanpa Tiket
Warga diharapkan tetap kompak jaga kamtibmas pasca Pilkada NTB
Kemendagri Berikan Penghargaan ke Pemkab Loteng Sebagai Kabupaten Sangat Inovatif
Bandara Lombok layani 2,17 Juta Penumpang Hingga November 2024
Ketua PWLT Ingatkan Tidak Gampang Cap Hoaks pada Karya Jurnalistik, Keberatan Atas Pemberitaan Ada Jalurnya
Bupati Lombok Tengah Serahkan Lansung Bantuan Pangan Kepada Masyarakat di kelurahan Renteng
Reses Perdana L.Abdusahid Di Dusun Toro Desa Pejanggik
Desa Aik Mual Raih Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024 tingkat Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:30 WIB

MFoS Putaran Terakhir 2024 Di Gelar, Yang Mau Nonton Gratis Tanpa Tiket

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:12 WIB

Warga diharapkan tetap kompak jaga kamtibmas pasca Pilkada NTB

Kamis, 5 Desember 2024 - 23:58 WIB

Kemendagri Berikan Penghargaan ke Pemkab Loteng Sebagai Kabupaten Sangat Inovatif

Kamis, 5 Desember 2024 - 23:48 WIB

Bandara Lombok layani 2,17 Juta Penumpang Hingga November 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 23:39 WIB

Ketua PWLT Ingatkan Tidak Gampang Cap Hoaks pada Karya Jurnalistik, Keberatan Atas Pemberitaan Ada Jalurnya

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Bandara Lombok layani 2,17 Juta Penumpang Hingga November 2024

Kamis, 5 Des 2024 - 23:48 WIB