Kartu Sehat Maiq Meres Tuan Guru Mulai Digodok

- Jurnalis

Kamis, 6 Mei 2021 - 01:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – Satu persatu janji kampanye Bupati Lombok Tengah mulai direalisasikan. Salah satunya adalah kartu sehat Maiq Meres atau jaminan kesehatan untuk tuan guru atau ulama di Kabupaten Lombok Tengah.

Peraturan Bupati (Perbup) terkait dengan hal itu mulai digodok oleh Dinas terkait. Rapat dipimpin Asisten I Murdi di ruang rapat Bupati Lombok Tengah kemarin.

Hadir Direktur RSUD Praya, Sekdis Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). 

Dalam pembahasan tersebut dibahas mekanisme klaim dan lembaga hibah. Selain itu dibahas soal berapa orang yang ditanggung premi kartu sehat Maiq Meres itu. 

Awalnya Bupati mengusulkan satu orang yakni Tuan Guru atau Ustaz dan Ustazah saja tanpa anak istrinya melihat kemampuan daerah namun pihak BPJS dalam aturannya harus masuk yang ada didalam KK tersebut sehingga dengan demikian semua anak dan istri yang ada dalam KK tersebut harus masuk. Namun lagi lagi persoalan kemampuan daerah yang jadi soal sehingga akhirnya diputuskan Sementara yang ditanggung adalah 4 jiwa dimana bapak, istri dan dua orang anaknya. 

Baca Juga :  Percepat Pemulihan Sektor Pariwisata, 1000 Pelaku wisata Di Targetkan Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

Lalu muncul pertanyaan bagaimana dengan ulama yang beristri lebih dari satu ?, Pemerintah daerah tetap menanggung 4 orang itu sendiri tanpa melihat banyak istri dan anaknya. 

Untuk lembaga penerima hibah akan diberikan kepada Baznas yang sudah memiliki legalitas agar bisa dihibahkan setiap tahun. “Harus lembaga yang sudah memiliki legalitas seperti badan hukum seperti halnya Baznas, kalau kelompok masyarakat seperti hal FKUB atau yang lain tidak bisa” kata Qori Kasubag Anggaran pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lombok Tengah kemarin.

Baca Juga :  Polres Loteng Tetapkan Oknum Anggota DPRD Sebagai Tersangka Pemalsuan Ijazah

Saat ini jumlah tuan guru dan ustad yang sudah terdaftar sebanyak lebih dari 160 orang. Mereka akan ditempatkan di kelas 1, kalaupun VIP maka selisih biaya dari kelas 1 ke VIP menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk dicarikan pos anggaran. 

Pemerintah berasumsi anggaran yang dibutuhkan untuk klaim ke BPJS sekitar kurang lebih Rp. 1,2 milyar.

Berita Terkait

TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup
Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok
Jangan Lewatkan, Promo Super Sale 6.6 Resmi Dibuka untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
The Mandalika Hadirkan Atraksi Watersport di Kuta Beach Park
Hari Lanjut Usia ke-29, Sentra Paramita Mataram Kemensos RI Salurkan 190 Juta Bagi Lansia di Lombok Tengah NTB
Layangkan Surat Keberatan ke BPIP RI, Pemkab Lombok Tengah Ungkap Dugaan Titipan dan Pesanan Calon Paskibraka Nasional
Tuntut Hapus Pemotongan Inpaq, Ratusan Massa Datangi Disnaker Minta Pimpinan Yayasan RSI NTB Mundur
Ayo Daftar Segara, Poltekpar Lombok Telah Membuka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:47 WIB

TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:15 WIB

Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok

Senin, 9 Juni 2025 - 23:36 WIB

Jangan Lewatkan, Promo Super Sale 6.6 Resmi Dibuka untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:05 WIB

The Mandalika Hadirkan Atraksi Watersport di Kuta Beach Park

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:42 WIB

Hari Lanjut Usia ke-29, Sentra Paramita Mataram Kemensos RI Salurkan 190 Juta Bagi Lansia di Lombok Tengah NTB

Berita Terbaru

Lombok Tengah

TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup

Sabtu, 14 Jun 2025 - 09:47 WIB

Lombok Tengah

Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok

Kamis, 12 Jun 2025 - 12:15 WIB

Lombok Tengah

The Mandalika Hadirkan Atraksi Watersport di Kuta Beach Park

Kamis, 5 Jun 2025 - 19:05 WIB