Minta Ibu Dan Anaknya Di Pulangkan, PP Loteng Siap Ganti Rugi kerusakan

- Jurnalis

Sabtu, 20 Februari 2021 - 05:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – Kasus dugaan pengerusakan yang di lakukan oleh warga terhadap gudang tembakau yang berakhir di tahannya 2 ibu dan kedua anaknya yang masih balita sangat menyayat hati dan tidak perlu terjadi.

“Kami Pemuda Pancasila Lombok Tengah akan datang ke Kejari ganti kerugian perusahaan itu dan minta ibu serta anaknya di pulangkan atau tidak di taha,”hal tersebut di ungkapkan Ketua Pemuda Pancasila Lombok Tengah M Samsul Qomar, sabtu 20/02/2021.

“Jika Jaksa bersikeras melanjutkan kasusnya silahkan saja tapi tidak ada penahanan terhadap para tersangka dan kami akan ganti kerugian perusahaan berupa genteng dan atap yg bocor,”kata MSQ.

Padahal kasus ini tentu ada asal muasal atau sebabnya tidak mungkin warga sekitar melakukan protes jika tidak ada yang salah dengan perusahaan tersebut. Pasti ada yg salah dan sudah lama di pendam oleh warga makanya terjadi aksi pelembaran itu dan tujuannya untuk protes bukan melukai orang atau melakukan pengerusakan.

Baca Juga :  Dua SSK Personel Brimob Polda NTB kembali dari tugas di Papua

“Jika kasus di teruskan PP berharap majelis hakim membebaskan para terdakwa dengan tanpa syarat. Semoga hakim bisa memberikan kebebasan, jika syaratnya harus mengganti kita yang akan ganti rugi ke perusahaan tersebut,”ungkapnya.

Di pihak lain, ada selentingan perusahaan itu tidak memiliki izin amdal dan lainnya, ini kami akan telusuri kebenarannya jangan jangan karena ada pencemaran udara maupun yg lain warga mengeluh tapi tidak pernah di gubris oleh perusahaan , kita akan coba telusuri ke instansi terkait juga jika benar maka kita minta segera di tutup saja . Kalau betul dia ga lengkapi izin dan sudah operasi ini juga kejahatan kami akan laporkan perusahaan ini jadi kita lihat dulu keabsahan izin yang di milikinya.

Baca Juga :  PWLT dan Duta Lingkungan NTB Bagi Ratusan Takjil

“Kasus seperti ini menyita perhatian publik karena berkaitan dengan kemanusiaan , itu yang membuat banyak perhatian soal anak d bawah umur ibu ibu yang harusnya megurus Rumah tangga dan kekuarganya dan soal kerugian yang kecil serta maksud para pelaku yang sebenarnya tidak perlu sampai berujung ke tahanan,”tutupnya.

Berita Terkait

Penandatanganan LUDA LOT ACTA-1, The Mandalika Destinasi Pilihan Investor Domestik dan Internasional
HUT Ke-3 InJourney, Perayaan Budaya Bali yang Memikat di The Nusa Dua
Andien Aisyah Penyanyi Indonesia Ajak keluarga Liburan Tahun Baru di Pertamina Mandalika International Circuit
Hari Pertama Tahun 2025, Keramaian Agya Arrive & Drive dan Lampaq di Pertamina Mandalika International Circuit
Bandara Lombok Sambut Penumpang Perdana Yang Tiba Di Tahun 2025
Pecah, 17.518 Wisatawan Nikmati Malam Pergantian Tahun Bersama Mandiri Festival Mandalika Seru di Kuta Beach Park
Aksi Penanaman Pohon di Kawasan The Mandalika, ITDC Dorong Pariwisata Ramah Lingkungan
MGPA dan Komunitas Pelari Mataram Gelar Fun Run di Sirkuit Mandalika

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:17 WIB

Penandatanganan LUDA LOT ACTA-1, The Mandalika Destinasi Pilihan Investor Domestik dan Internasional

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:11 WIB

HUT Ke-3 InJourney, Perayaan Budaya Bali yang Memikat di The Nusa Dua

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:37 WIB

Andien Aisyah Penyanyi Indonesia Ajak keluarga Liburan Tahun Baru di Pertamina Mandalika International Circuit

Rabu, 1 Januari 2025 - 21:49 WIB

Hari Pertama Tahun 2025, Keramaian Agya Arrive & Drive dan Lampaq di Pertamina Mandalika International Circuit

Rabu, 1 Januari 2025 - 18:49 WIB

Bandara Lombok Sambut Penumpang Perdana Yang Tiba Di Tahun 2025

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Bandara Lombok Sambut Penumpang Perdana Yang Tiba Di Tahun 2025

Rabu, 1 Jan 2025 - 18:49 WIB