Lombok Tengah – Dampak mewabahnya pandemi Covid-19 cukup dirasakan masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Bahkan akibat dari pandemi tersebut, berbagai sektor tersendat. Baik itu sektor pariwisata hingga sektor perekonomian masyarakat.
Oleh sebab itu, berbagai upaya terus dilakukan oleh masyarakat untuk tetap mempertahankan perekonomian di masa pandemi.
Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu mahasiswi Universitas Muhammadiyah Mataram, Siti Kurniawati Putri. Dimana, gadis 20 tahun ini memilih membuka usaha baru “Mie Judes” ditengah terpuruknya perekonomian di masa pandemi.
Ditemui disela-sela kesibukannya membuat mie, putri kedua dari pasangan Muhammad Sabit dan Sitti Hadijah ini mengatakan, usaha tersebut mulai dirintis sejak awal tahun 2021 lalu. Namun usaha tersebut semakin hari terus berkembang seiring meningkatnya costumer yang mengunjungi lapak dagangannya.
“Alhamdulillah kak, semakin hari pengunjung meningkat. Mereka ada yang datang langsung ke lapak, ada juga yang pesen melalui online,” ujarnya di Praya, kemarin.
Gadis kelahiran Tiwu Galih Kecamatan Praya ini juga mengaku usaha tersebut ia mulai dari media sosial dengan sistem COD. Merasa usaha ini cukup diminati, secara spontan ia kemudian membuka lapak di sebelah timur Masjid Agung Praya.
“Sehari jualan bisa laku sampai 300 porsi. Saat ini, saya juga sudah membuka cabang baru di salah satu cafe di pusat Kota Praya dan bisa mempekerjakan tiga karyawan di dua lapak usaha mie,” jelasnya.
Untuk menu sendiri, lanjutnya, ada tiga jenis menu yang disediakan. Diantaranya Mie Judes Biasa, Mie Judes Orak-Arik dan Mie Judes Komplit dengan kisaran harga dari Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.
“Dari dua lapak ini, pemasukan sehari mencapai Rp 1 juta. Bahkan dalam sebulan bisa tembus Rp 10 juta. Alhamdulillah bisa membantu keuangan keluarga,” tandas gadis pecinta kopi hitam ini.
Dalam kesempatan itu, ia meminta kepada semua kalangan, khususnya pecinta mie untuk mencoba racikan “Mie Judes” buatannya.
“Teman-teman yang ingin mencoba mie ini bisa langsung berkunjung ke lapak kami di sebelah timur Masjid Agung Praya,” pungkasnya.