Lombok Tengah – PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Lombok menggelar pertemuan dengan para pengusaha bisnis kargo yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) NTB di Ruang Kerja Terbuka Kantor Administrasi Bandara Lombok, Lombok Tengah, Rabu (31/3/2021).
Dalam pertemuan ini dibahas antara lain potensi bisnis kargo terkait ajang MotoGP yang direncanakan digelar pada akhir tahun 2021 ini.
“Pertemuan ini penting untuk menyamakan persepsi, meng-update informasi, serta menyambut peluang dan prospek bisnis kargo khususnya di Bandara Lombok dalam menyambut ajang MotoGP Mandalika,” ujar General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati.
Dalam kesempatan tersebut, Nugroho Jati memaparkan kesiapan bandara dalam menyambut gelaran MotoGP melalui beberapa proyek pengembangan Bandara Lombok.
“Menurut rencana, awal April ini tim Dorna Sports akan melakukan kunjungan ke Lombok dan meninjau kesiapan fasilitas MotoGP Mandalika. Salah satu aspek yang akan dicek adalah kesiapan fasilitas bandara. Saat ini progres pekerjaan perluasan terminal penumpang, perkerasan dan perpanjangan runway, perluasan apron, pembangunan fasilitas kargo, serta penataan area parkir dan pembangunan anjungan bagi pengunjung bandara masih on the track,” jelasnya.
Khusus untuk runway, nantinya landas pacu Bandara Lombok yang memiliki panjang 3.300 meter akan mampu melayani pesawat sekelas Boeing-777, dimana jenis pesawat ini mampu menjangkau rute direct flight dari Lombok hingga London dan sebaliknya. “Dengan demikian, jangkauan rute internasional dari dan menuju Bandara Lombok akan semakin jauh. Untuk pengembangan fasilitas kargo, tengah dikerjakan akses jalan langsung menuju terminal kargo yang terpisah dari akses jalan penumpang umum,” kata Nugroho Jati.
Sementara itu, Ketua Asperindo NTB Hariyanto Chandra menyambut baik pertemuan dengan Angkasa Pura I Bandara Lombok ini. “Pertemuan ini sangat baik dan memberikan banyak informasi kepada pihak Asperindo. Kami berharap ajang pertemuan antara Angkasa Pura I dan mitra-mitra yang berkaitan dengan bisnis kargo seperti ini dapat dilakukan secara berkala,” kata Hariyanto Chandra.
Asperindo NTB juga berharap anggotanya dapat terlibat dan mengambil peran dalam meng-handling barang-barang keperluan MotoGP.
“Ke depan akan diadakan focus group discussion (FGD) yang melibatkan Asperindo, mitra Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU), serta maskapai penerbangan untuk mendorong penurunan biaya kargo dan logistik, sehingga bisa semakin menggairahkan trafik kargo dari dan menuju Bandara Lombok,” terang Nugroho Jati lagi.