Samsul Qomar:Pemerintah Tidak Peka Kondisi Pengusaha Pariwisata Akibat Covid-19

- Jurnalis

Jumat, 11 Desember 2020 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – Melihat kondisi pelaku dan pengusaha pariwisata akibat pandemi Covid 19 ini, semestinya Pemda Baik Provinsi maupun Kabupaten Kota peka terhadap kondisi para pengusaha pariwisata, saya melihat pemimpin kita belum Peka terhadap kondisi pariwisata kita sebagai sektor unggulan yang paling terdampak oleh korona dan krisis ekonomi ini, Hal tersebut di uangkapkan Direktur Lombok Update dan Lembaga Kebijakan Publik M Samsul Qomar, jumat 11/12/2020.

“Seperti yang kita ketahui ratusan usaha pariwisata seperti hotel , restaurant dan agen travel mengalami kesulitan bahkan banyak yang tidak bisa bertahan lagi. Tidak hanya itu, ribuan orang pekerja terpaksa harus di rumahkan juga akan menjadi krisis sosial di masyarakat dengan naiknya angka pengangguran.

Baca Juga :  Event World Superbike, PDAM Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah Mempromosikan Spot-spot Wisata Air

Dari itu, pemimpin hendaknya segera peka untuk memberikan hibah ( bantuan ) kepada pelaku perusahaan pariwisata, apalagi seperti yang kita saksikan progres dan proses pembangunan sirkuit Moto GP tidak terhalang oleh pendemi bahkan sebagai skala peioritas nasional , jadi daerah juga harus mengikuti progres pusat harus tanggap dan segera menganggarkan bantuan Hibah untuk pengusaha sektor pariwisata di NTB,”jelasnya.

“Ini penting untuk menyongsong perehelatan internasional yang akan berlangsung di Daerah kita ini, kalau tidak maka saya pastikan akan terjadi ketimpangan di proses ini, bayangkan saja kita punya sirkuit moto GP tapi hotel sudah bangkrut semua restaurant ga bisa gaji pegawai lagi, mereka harus kita bantu untuk bertahan hidup dalam kondisi pandemi ini.

Baca Juga :  Tim Puma Polda NTB Tangkap Komplotan Spesialis Curat Nasabah Bank Antar Daerah

Tidak ada alasan pemerintah untuk tidak hadir dalam situasi seperti ini, apalagi pengusaha yang ada saat ini adalah pengusahan lokal, saya liat di situs jual beli udah banyak hotel, restoran dan homestay yang di iklankan untuk di jual karena tak kuat beban operasional dan pemeliharaan. Ayo pemimpin dari Provinsi hingga Kabupaten kota untuk lebih peka khusus untuk sektor pariwisata kita.(red)

Berita Terkait

ITDC Gandeng Investor Asing Bangun Common Luxury Garage & Workshop di Pertamina Mandalika International Circuit
MTQ XXXI Praya Timur Resmi Dibuka, 308 Peserta Ikuti Lomba
The Mandalika Jadi Tuan Rumah Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025: ITDC Dorong Sinergi Kuliner,  Investasi, dan Pariwisata
Dukung Pariwisata Hijau, Rombongan IGS Tanam Pohon Di Kawasan Sirkuit Mandalika
Pertamina Fastron Dukung Tim Lamborghini di GT3 World Challenge Asia di Mandalika
GT World Challenge Asia 2025 – Driver Briefing Resmi Digelar, Tandai Debut Balap GT3 Internasional di Indonesia
Pertamina Mandalika International Circuit Raih Homologasi Grade 3 FIA Tanpa Kehilangan Homologasi Grade A FIM
Dies Natalis ke-9, Poltekpar Lombok Torehkan Sejumlah Prestasi dan Komitmen Kuat pada Pariwisata Berkelanjutan

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:14 WIB

ITDC Gandeng Investor Asing Bangun Common Luxury Garage & Workshop di Pertamina Mandalika International Circuit

Minggu, 11 Mei 2025 - 08:56 WIB

MTQ XXXI Praya Timur Resmi Dibuka, 308 Peserta Ikuti Lomba

Minggu, 11 Mei 2025 - 08:34 WIB

The Mandalika Jadi Tuan Rumah Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025: ITDC Dorong Sinergi Kuliner,  Investasi, dan Pariwisata

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:24 WIB

Dukung Pariwisata Hijau, Rombongan IGS Tanam Pohon Di Kawasan Sirkuit Mandalika

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:49 WIB

Pertamina Fastron Dukung Tim Lamborghini di GT3 World Challenge Asia di Mandalika

Berita Terbaru

Lombok Tengah

MTQ XXXI Praya Timur Resmi Dibuka, 308 Peserta Ikuti Lomba

Minggu, 11 Mei 2025 - 08:56 WIB