Lombok Tengah – Ada banyak cara dilakukan untuk melawan Virus Corona (Covid-19) yang sedang menjadi pandemi di Indonesia termasuk bagaimana cara mendukung program sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 sehingga masyarakat umumnya bisa sadar dan disiplin diri terhadap protokol kesehatan Covid-19.
Untuk mendukung program pemerintah memutus mata rantai virus corona ini khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Kodim 1620/Lombok Tengah menggelar lomba video kreatif tingkat koramil.
Lomba Video kreatif ini bertujuan
mempercepat sosialisasi Prokes Covid-19 melalui pesan video sehingga sosialisasi bisa lebih massif. Disamping itu untuk meningkatkan kemampuan prajurit di tingkat Koramil dibidang penerangan.
Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.IP mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan informasi kepada publik adalah dengan mengadakan lomba pembuatan video kreatif tentang penanganan Covid-19 atau himbauan yang dilakukan jajarannya. Hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan agar publik mengetahui sejauh mana kinerja koramil.
“Lomba ini membutuhkan kreativitas, serta inovasi yang tidak hanya unik, tetapi juga humanis, inspiratif dan edukatif. Lomba video pendek ini diikuti oleh jajaran koramil Kodim 1620/Loteng,” jelas Dandim, Sabtu (06/02/2021)
“Lomba video kreatif ini sengaja saya lombakan agar prajurit tingkat koramil dapat meningkatkan kemampuan dibidang penerangan, dan tema yang dipublikasikan terkait himbauan pemerintah tentang covid-19. Sedangkan untuk kreasi dan inovasi dari mereka sendiri,” imbuhnya.
Yang tidak kalah pentingnya lagi, kata Dandim lulusan akmil 2002 ini adalah mengingatkan seluruh prajurit dan keluarganya tentang pengelolaan media sosial. Medsos harus dikelola dengan baik, jangan sampai pelanggaran yang dilakukan beberapa personel maupun istri prajurit terulang kembali.
Dandim juga menginginkan prajurit yang ada di Koramil tidak hanya bangkit dan kreatif, tetapi juga harus memiliki kemauan untuk terus-menerus belajar meningkatkan kualitas dan kapabilitas individu.
“Termasuk membangun sinergi dan bekerjasama dengan mitra media maupun jurnalis. Ini penting, karena rekan-rekan media, tidak saja mitra untuk mempublikasikan, tetapi juga sahabat sejati dalam membangun atmosfer informasi di wilayah yang aktual dan faktual, serta mampu mendukung program pembangunan Indonesia,” pungkasnya.(red)