Tiga Kecamtan Di Landa Banjir, Kapolres Lombok Tengah Langsung Turun Cek Lokasi Banjir

- Jurnalis

Minggu, 31 Januari 2021 - 00:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok Tengah – Hujan deras selama seharian mengguyur Kabupaten Lombok Tengah, mengakibatkan setidaknya 3 Kecamatan dilanda banjir di Lombok Tengah akibat luapan beberapa sungai. Sabtu (30/1/21)

Tiga Kecamatan di Lombok Tengah yang diterjang banjir yaitu, Kecamatan Pujut, Praya Barat dan Praya Barat Daya. Namun banjir yang terparah di wilayah Kecamatan Pujut, yaitu di Dusun Baturiti Desa Kuta dan Dusun Muntung Demong Desa Mertak. Ketinggian air setinggi lutut hingga perut orang dewasa.

Pukul 00.30 wita, Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K bersama Dandim Lombok Tengah Letkol INF I Putu Tangkas Wiratawan, S.IP didampingi Kapolsek Kuta Iptu Muh. Fajri, S.Trk turun kelokasi titik banjir yaitu di Dusun Baturiti Desa Kuta dan Dusun Muntung Demong Desa Mertak.

Baca Juga :  Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-76 Di Loteng Digelar Sederhana, Lalu Pathul Bahri Jadi Inspektur Upacara

“Saya bersam Dandim, dalam hal ini langsung turun ke lokasi guna memastikan keamanan bagi masyarakat atau warga yang terdampak banjir,” kata Esty.

Sejak pukul 20.00 wita pihaknya sudah menerima laporan, bahwa adanya banjir yang melanda bebara wilayah Lombok Tengah akibat hujan lebat yang mengguyur. Setidaknya personnel Polres Lombok Tengah sudah diturunkan sejak menerima laporan tersebut beserta perlengkapan seperti perahu karet, kano, tali, pelampung dan geregaji mesin untuk mengantisipasi adanya warga yang butuh dievakuasi.

Baca Juga :  Kebutuhan Pabrik Tepung Tapioka, DPRD Loteng Minta Pemda Perluas Areal Tanam Singkong

“Untuk personel kita sudah terjunkan dibeberapa titik banjir dengan perlengkapan lengkap, untuk membantu evakuasi warga yang terdampak,” jelasnya.

Lanjut Esty, setelah melakukan pengecekan dibeberapa lokasi sementara belum ada laporan terkait adanya korban jiwa akibat banjir tersebut. Untuk kerugian materil masih belum bisa didata, mengingat warga ada yang mengungsi di wilayah dataran tinggi dan ada pula yang bertahan dirumah masing-masing.

“Setelah kami cek dibeberapa titik, belum ada korban jiwa dan alhamdulilah air sudah mulai agak surut,” terangnya.

Berita Terkait

Desa Aik Mual Raih Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024 tingkat Nasional
Pathul-Nursiah Berhasil Pertahankan Kursi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah
Pemerintah Lombok Tengah Jalin Kerja Sama dengan Universitas Mataram
Pathul-Nursiah Unggul di Survei Nusra Institute, Data Diduga Bocor
Ratusan Pemuda Lombok Tengah Bagian Utara Deklarasi Dukung Pathul-Nursiah
Ratusan Milenial dan Seniman di Lombok Tengah Deklarasi Dukung Pathul-Nursiah
Perkembangan Terbaru Pergerakan Abu Vulkanik Gunung Lewotobi, 39 Penerbangan Di Batalkan
Puluhan Penerbangan Di Bandara Lombok Batal, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Di NTT

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 13:20 WIB

Desa Aik Mual Raih Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024 tingkat Nasional

Rabu, 27 November 2024 - 22:48 WIB

Pathul-Nursiah Berhasil Pertahankan Kursi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah

Selasa, 26 November 2024 - 13:49 WIB

Pemerintah Lombok Tengah Jalin Kerja Sama dengan Universitas Mataram

Minggu, 24 November 2024 - 15:15 WIB

Pathul-Nursiah Unggul di Survei Nusra Institute, Data Diduga Bocor

Minggu, 24 November 2024 - 09:12 WIB

Ratusan Pemuda Lombok Tengah Bagian Utara Deklarasi Dukung Pathul-Nursiah

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Pemerintah Lombok Tengah Jalin Kerja Sama dengan Universitas Mataram

Selasa, 26 Nov 2024 - 13:49 WIB

Lombok Tengah

Pathul-Nursiah Unggul di Survei Nusra Institute, Data Diduga Bocor

Minggu, 24 Nov 2024 - 15:15 WIB