Lombok Tengah -Pada Rapat Paripurna DPRD lombok tengah yang berlangsung di ruang rapat utama kantor DPRD Loteng Wakil Bupati Lombok Tengah Nursiah menyampaikan secara garis besar sampai sejauh mana kinerja dan capaian pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2021, berdasarkan 7 (tujuh) prioritas pembangunan daerah tahun 2021.
Penyampain tersebut pada Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Lombok Tengah di Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Kamis 31/03/2022, itu dipimpin Ketua DPRD Lombok Tengah, M. Tauhid dan dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. HM. Nursiah, para wakil ketua dan anggota DPRD Lombok Tengah, jajaran Forkopimda, Sekretaris Dewan Lombok Tengah, Suhadi Kana, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Lombok Tengah, dan para Camat.
Inilah 7 proritas pembagunann tahun 2021 yang si sampaikan langsung wakil bupati lombok tengah Nursiah, Kamis 31/03/2022.
Prioritas Pertama :
Adalah stabilitas keamanan dan ketertiban, dengan capaian antara lain : Tingkat kriminalitas di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2021 sejumlah 56,36 kasus per 100.000 penduduk, atau meningkat dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 48,36 kasus per 100.000 penduduk.
Untuk indikator konflik berlatar belakang agama, kondisi pada tahun 2021 sama dengan tahun sebelumnya yaitu tidak pernah terjadi konflik dimaksud, sehingga kerukunan umat beragama di Kabupaten Lombok Tengah tetap terpelihara.
Prioritas Kedua :
Adalah layanan pendidikan yang inklusif, dengan capaian yaitu :
Rata-rata lama sekolah di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2021 sebesar 6,29 tahun, atau meningkat 0,01 dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 6,28 tahun. harapan lama sekolah di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2021 sebesar 13,85 tahun, dan mengalami peningkatan dari tahun 2020 yang sebesar 13,67 tahun. PAUD terakreditasi “a“ di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2021 sebesar 0,6 persen, menurun dibandingkan capaian tahun 2020 yang sebesar 1,11 persen. SD terakreditasi “a“ di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2021 sebesar 14,09 persen. Capaian ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 5,79 persen. SMP terakreditasi a di Lombok Tengah tahun 2021 sebesar 10,3 persen, meningkat sebesar 0,53 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 9,50 persen. Prioritas Ketiga :
Adalah gerakan hidup sehat dan layanan kesehatan di segala usia dengan sasaran meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang ditunjukkan dengan capaian usia harapan hidup, di mana di kabupaten lombok tengah pada tahun 2021 mencapai 66,38 tahun, atau meningkat dibandingkan capaian tahun 2020 yang sebesar 66,21 tahun.
Prioritas Keempat :
Adalah percepatan penurunan kemiskinan dan peningkatan kesempatan kerja, dengan capaian sebagai berikut :
angka PMKS di kabupaten lombok tengah tahun 2021 sebesar 1.805 orang jauh menurun dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 68.652 orang; tingkat partisipasi angkatan kerja di kabupaten lombok tengah tahun 2021 sebesar 75,05 persen, dan meningkat sedikit dari tahun 2020 yang sebesar 75,04 persen; pengeluaran perkapita disesuaikan di kabupaten lombok tengah tahun 2021 sebesar 9,96 juta per tahun dan meningkat dari tahun 2020 yang sebesar 9,95 juta per tahun.
Prioritas Kelima :
Adalah peningkatan nilai tambah produk lokal, penguatan kawasan unggulan dan peningkatan iklim investasi, dengan capaian yaitu : Laju pertumbuhan PDRB sektor akomodasi dan makan minum di kabupaten lombok tengah tahun 2021, menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 2,24 dan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan capaian tahun 2020 yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar minus 20,82.
rata rata nilai tukar petani di kabupaten lombok tengah tahun 2021 sebesar 106,88 dan menurun dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 109,22. Skor pola pangan harapan di kabupaten lombok tengah pada tahun 2021 sebesar 94,3 meningkat dari tahun 2020 yang sebesar 93,8. Jumlah desa berkembang menjadi desa cepat berkembang di kabupaten lombok tengah pada tahun 2021 bertambah menjadi 73 desa, meningkat dibandingkan tahun 2020 yang sejumlah 33 desa.
Prioritas Keenam :
Adalah penataan keterpaduan pembangunan antar kawasan dan utilitas permukiman, dengan capaian yaitu :
Infrastruktur jalan yang umurnya sesuai dengan umur teknis di kabupaten lombok tengah tahun 2021 sebesar 79,11 persen, dan meningkat dari tahun 2020 yang sebesar 67,55 persen. Indeks kualitas lingkungan hidup di kabupaten lombok tengah tahun 2021 sebesar 65,72 dan menurun dari kondisi tahun 2020 yang mencapai 66,25. Ketaatan terhadap RTRW di kabupaten lombok tengah tahun 2021 sebesar 86,71 persen, meningkat dari tahun 2020 yang mencapai 81,4 persen. Luasan kawasan kumuh di kabupaten lombok tengah tahun 2021 menurun menjadi 5,64 ha. jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang seluas 14,86 ha. Spot kawasan kumuh dan rawan bencana di kabupaten lombok tengah tahun 2021 menurun menjadi 1 (satu) spot dibandingkan dengan tahun 2020 yang berjumlah 6 (enam) spot.
Prioritas Ketujuh :
Adalah penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik berbasis teknologi informasi, dengan capaian yaitu :
Predikat sakip kabupaten lombok tengah tahun 2021 masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni predikat CC. Opini pengelolaan keuangan di kabupaten lombok tengah tahun 2021 merupakan pencapaian yang ke-9 kali secara berturut-turut mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Kemandirian fiskal daerah di kabupaten lombok tengah tahun 2021 sedikit mengalami penurunan menjadi sebesar 9,39 persen dari capaian tahun 2020 yang sebesar 9,64 persen.”Terkait perkembangan covid-19 di kabupaten lombok tengah, kita patut bersyukur bahwa penanganan pandemi covid-19 di kabupaten lombok tengah saat ini berhasil ditekan, berkat kerja keras dan kerja sama semua pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kontribusi dan konsistensi semua pihak yang telah bergerak cepat, dan mengerahkan berbagai upaya sejak awal terjadinya pandemi virus covid-19. sinergitas antar lembaga di daerah pada semua tingkatan, dari tingkat desa, kecamatan dan daerah tingkat kabupaten dan juga masyarakat, menjadi kunci keberhasilan penanganan covid-19 di kabupaten lombok tengah. Demikian pengantar LKPJ ini kami sampaikan, untuk selengkapnya disampaikan pula buku LKPJ Bupati Lombok Tengah tahun 2021 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pidato pengantar ini. Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kabupaten lombok tengah. Untuk itu, pandangan dan evaluasi dari pimpinan dan anggota dewan yang terhormat, akan kami jadikan sebagai bahan kajian di masa mendatang,” tutup Dr HM. Nursiah.