Siswa Siswi Sekolah Abata Lombok Dididik Untuk Selalu Cinta Damai

- Jurnalis

Rabu, 26 Oktober 2022 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram-Sekolah Abata Lombok berkomitmen mendidik siswanya memiliki budi pekerti luhur. Hal itu dituangkan dalam berbagai program, yang diterapkan ke seluruh jenjang pendidikan, mulai dari tingkat TK hingga SMA.

“Program ini dilaksanakan oleh seluruh siswa-siswi kami, yang jumlahnya lebih dari 250 anak,” terang Ina Fitriana selaku kepala Taman Kanak Kanak Abata Lombok II, saat ditemui awak media, kemarin (26/10).

Dalam mendidik siswanya, Sekolah Abata Lombok mengacu pada sembilan pilar yang tertuang di Indonesia Heritage Foundation (IHF). Mencakup; Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya. Mandiri, disiplin, dan tanggung jawab. Jujur, amanah, dan berkata bijak. Hormat, santun, dan pendengar yang baik.

Kemudian ada dermawan, suka menolong, dan kerja sama. Percaya Diri, kreatif, dan pantang menyerah. Pemimpin yang baik dan adil. Baik dan rendah hati. Toleran, cinta damai, dan bersatu.
“Sembilan pilar ini harus kami ajarkan kepada anak-anak, kami selipkan materinya saat anak-anak melakukan kegiatan literasi, dan di aktivitas lainnya,” terang dia.

Hal tersebut juga didukung oleh program yang lain. Seperti secret garden. Sekolah menyiapkan sejumlah kegiatan rahasia. Misal, selama di sekolah, guru akan menyamar jadi tukang sapu, atau melakoni peran yang sibuk membawa buku berat hingga cara lainnya.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenkumham NTB Bertekad Masifkan Sosialiasi Pembentukan Produk Hukum di Daerah

“Saat guru berperan seperti itu, anak akan berpikir apakah guru akan ditegur atau tidak, atau pada saat gurunya sibuk, akan dibantu atau tidak,” tegasnya.
“Jadi saat anak-anak masuk ke secret garden itu, barulah bahwa orang yang mereka tegur atau dibantu tadi adalah gurunya,” terang wanita yang akrab disapa Bunda Ina ini.

Tujuannya menanamkan kepekaan siswa Sekolah Abata Lombok, melatih mereka untuk saling tolong menolong dan rendah hati. Berikutnya, ada program Parents Day. Seperti namanya, siswa akan melalui satu hari menyenangkan bersama orang tua.
“Kami putar video keseharian orang tua, apa pekerjaan mereka dan hal lainnya, agar memotivasi anak-anak ini melihat semangat orang tuanya yang terus bekerja demi pendidikan,” jelas dia.

Agar orang tua tetap memantau tumbuh kembang sang buah hati, pihak sekolah membuat laporannya yang dituang di dalam communication book. Di buku itu, guru menuangkan semua materi yang diajarkan kepada siswa di setiap harinya.
Fungsinya, meski orang tua sibuk bekerja, mereka mengetahui apa yang dilakukan anaknya selama di sekolah. Dengannya, pihak Sekolah Abata Lombok selalu membuka ruang diskusi terkait hal tersebut.

Baca Juga :  Bunyamin Ajak Warga Sukseskan Pilkaling Karang Taliwang dengan Aman dan Damai

“Orang tua bisa membaca dan mengetahui perkembangan anaknya, oh anak saya bagus ini, yang kurang ini, yang harus bantu bunda gurunya ya ini, orang tua bisa melihatnya di buku itu dan kami tetap berdiskusi kalau ada kendala” katanya.
Untuk mengukur bahwa anak tersebut memiliki budi pekerti luhur, pihak sekolah telah menyediakan dokumen Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA).

Memuat lima hal yang harus dinilai; agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, dan terakhir sosial-emosional. Indikatornya Belum Berkembang (BB), Masih Berkembang (MB), Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan Berkembang Sangat Baik (BSB).

Kedepannya, Sekolah Abata Lombok akan terus menyusun berbagai program, yang muaranya ke peningkatan pendidikan karakter anak. “Kami akan terus menggandeng orang tua, supaya kita dari lembaga pendidikan bersama-sama mendidik anak-anak ini,” tandasnya.

Berita Terkait

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga
Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik
L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah
Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi
Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan
Wakil Bupati Lombok Tengah Tandatangani MOU Dengan Rektor UNDIKSHA Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Lombok Tengah Satu-satunya di NTB Terapkan Manajemen Talenta ASN, 53 Pejabat Jalani Asesmen
Kosabangsa 2025 Dorong Transformasi Ekonomi Desa Kayangan Lewat Teknologi dan Digitalisasi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 13:49 WIB

ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan SDM, InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga

Jumat, 21 November 2025 - 17:52 WIB

Dewan Lalu Pelita Putra Sosialisasikan Raperda Perlindungan PMI Asal NTB, Masyarakat Pringgarata Sambut Baik

Senin, 17 November 2025 - 15:35 WIB

L. M. Ahyar Resmi Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah

Senin, 10 November 2025 - 10:44 WIB

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Minggu, 9 November 2025 - 09:26 WIB

Reses L. Abdussahid Didominasi Persoalan Inprastruktur Jalan

Berita Terbaru

Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi

Senin, 10 Nov 2025 - 10:44 WIB