Wagub : PR Kita Bersama untuk Melindungi Seluruh Tenaga Kerja di NTB

- Jurnalis

Selasa, 12 Januari 2021 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram – Pemerintah Provinsi NTB terus berikhtiar dalam meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh tenaga kerja. Baik itu pekerja dalam daerah maupun para pekerja migran.

Hal ini dikemukakan oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah pada saat kegiatan penyerahan penghargaan pemenang Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) Award 2020 yang dirangkai dengan pemberian santunan Jaminan Kematian Pekerja Migran (JKM) Indonesia serta penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Rinjani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, Selasa, 12 Januari 2021.

“Menjadi PR kita bersama bagaimana seluruh tenaga kerja di NTB ini terlindungi,” ujar Wagub.

Umi Rohmi sapaan akrab Wagub juga mengarahkan agar sosialisasi yang masif dapat terus diberikan kepada masyarakat. Sosialisasi yang disampaikan juga menurutnya harus sesuai dengan zaman dan mudah diterima oleh seluruh kalangan.

“Bagaimana sosialisasi ini terus-menerus kita lakukan, menggandeng stakeholder terkait, supaya seluruh pekerja di NTB ini bisa terlindungi dengan baik,” jelasnya.

Selain itu, Ia juga turut menyoroti masih maraknya pekerja migran yang lolos dari pantauan pemerintah dan pihak-pihak terkait. Hal ini disebutnya sangat berisiko apabila di masa mendatang terjadi hal-hal tidak diinginkan yang menimpa para pekerja tersebut.

Baca Juga :  Sudah Terima Pembayaran, Lima Lahan Enclave Dieksekusi PN Praya

Umi Rohmi melanjutkan, bahwasanya pemerintah tidak pernah melarang masyarakat untuk mencari nafkah di luar negeri. Namun, masyarakat tentunya harus memenuhi persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan.

“Kita harus betul-betul serius, bagaimana agar unprocedural migrant ini betul-betul bisa kita filter dari NTB,” ucap Ummi Rohmi.

Lebih lanjut, Umi Rohmi kemudian memberikan apresiasi kepada RSUD Provinsi NTB yang telah dinobatkan sebagai pemenang PLKK Award 2020 wilayah Nusa Tenggara, Bali, Papua. Ia berharap hal tersebut dapat menambah semangat dan motivasi untuk meningkatkan pelayanan, khususnya perlindungan bagi para pekerja.

“Ini menjadi suatu motivasi yang luar biasa di NTB, bagi seluruh Rumah Sakit yang ada di NTB untuk bisa memenuhi standar, bagaimana pelayanan terhadap kecelakaan kerja di NTB ini,” sebutnya.

Sementara untuk penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB dengan BPJS Ketenagakerjaan, Wagub mengatakan bahwa hal tersebut semakin menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan perlindungan kepada UKM/IKM yang ada di NTB.

“Ini juga menjadi sesuatu yang sangat strategis dan saya minta supaya ini jangan hanya MoU, artinya betul-betul yang kita tandatangani hari ini itu teknisnya betul-betul dijabarkan dengan baik, supaya NTB ini untuk UKM-nya bisa diproteksi dengan baik,” pesannya.

Baca Juga :  Polres Lombok Tengah Lakukan Pengamanan Logistik MotoGP 2022 Tiba Di Bandara Lombok

Umi Rohmi optimis dengan kerjasama dan sinergi yang baik antar pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat, berbagai permasalahan yang terjadi dapat diatasi dan dilalui dengan baik.

Sebelumnya, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTB, Adventus Edison Souhuwat menjelaskan, jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB yang masih aktif sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 11.900 anggota dari 18.000 anggota yang terdaftar. Penurunan jumlah anggota aktif dan tidak aktif disebabkan oleh moratorium atau penundaan keluar negeri dikarenakan pandemi Covid-19.

“Terutama lockdown yang ditetapkan oleh negara Malaysia, karena 90 persen PMI asal NTB bekerja di negeri jiran tersebut,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan jika BPJS Ketenagakerjaan akan terus meningkatkan jaminan kecelakaan dan kematian kepada pekerja dalam daerah maupun pekerja migran. Oleh karena itu, Ia meminta dukungan Pemprov untuk terus meningkatkan hal tersebut di NTB.

“Harapan kedepan, kami akan terus berupaya optimal untuk memberikan perlindungan, khususnya jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian sebagai program dasar yang wajib dimiliki oleh setiap pekerja,” pungkasnya.(red)

Berita Terkait

Perumdam Tirta Ardiya Rinjani Lombok Tengah Tanam 200 Pohon di Wisata Selat Aik
TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup
Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok
Pemkab Lombok Tengah Bahas Program Sekolah Rakyat dengan Kemensos
Jangan Lewatkan, Promo Super Sale 6.6 Resmi Dibuka untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
The Mandalika Hadirkan Atraksi Watersport di Kuta Beach Park
Lombok Tengah Terima Sapi Qurban dari Presiden dan Gubernur
Hari Lanjut Usia ke-29, Sentra Paramita Mataram Kemensos RI Salurkan 190 Juta Bagi Lansia di Lombok Tengah NTB

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:45 WIB

Perumdam Tirta Ardiya Rinjani Lombok Tengah Tanam 200 Pohon di Wisata Selat Aik

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:47 WIB

TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:15 WIB

Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:21 WIB

Pemkab Lombok Tengah Bahas Program Sekolah Rakyat dengan Kemensos

Senin, 9 Juni 2025 - 23:36 WIB

Jangan Lewatkan, Promo Super Sale 6.6 Resmi Dibuka untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Berita Terbaru

Lombok Tengah

TIm Judo Lotim Target Juara Umum Kapolda Cup

Sabtu, 14 Jun 2025 - 09:47 WIB

Lombok Tengah

Kloter Pertama Jenaah Haji NTB Tiba Di Bandara Lombok

Kamis, 12 Jun 2025 - 12:15 WIB

Oplus_0

Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Bahas Program Sekolah Rakyat dengan Kemensos

Kamis, 12 Jun 2025 - 09:21 WIB